Tentang Kami

Tentang Desaku

Desa Digital : teknologi merata, desa sejahtera

Sejarah Singkat Desa Kami.

Menurut ceritra para sesepuh desa tentang desa randumerak mereka menjelaskan dalam ceritanya bahwa dalam sejarahnya desa randumerak dapat dilacak eksistensinya sebagai sebuah desa yang memiliki konitas diawali sekitar tahun 1886 m ini dapat ditandai dengan kehadiran para imigran dari suku madura yang datang kepulau jawa. dalam sebuah cerita yang berkembang ditengah-tengah masyarakat desa randumerak orang yang pertama kali datang didesa randumerak adalah embah pao ini ditunjukkan dengan petilasan kuburnya yang masih ada didusun krajan 2 kearah tenggara dari kantor desa randumerak. mbah pao adalah tokoh legendaris dalam perjalanannya ternyata memiliki 2 makam sebagai tempat peristirahatannya pertama, sebagaimana yang kami sebutkan diatas.kedua berada didaerah yu pote kecamatan jatiroto kabupaten lumajang yang masih terawat sampai saat ini. dalam ceritranya embah pao konon berangkat dari pulau madura ke jawa hanya menggunakan trompah (sandal yang terbuat dari kayu) untuk menyembrangi selat madura. kedatangan embah pao dimasa awal didesa randumerak kemudian diikuti oleh orang-orang suku madura berikutnya yang secara bertahap kemudian berjumlah 12 orang yang antara lain : embah sayyid, embah lemongan, embah senowar wonan, embah lanceng, embah sorah (sore), embah poteran, embah su’ud (songat), embah dimpah (sungging), embah pote, embah toa nima dan embah kamsia. dengan kehadiran para imigran tersebut kemudian wilayah yang dahulunya tidak berpenghuni menjadi bertuan dan lambat laun menjadi ramai dengan berbagai aktifitas layaknya masyarakat perdesaan pada umumnya. wilayah yang telah ramai itu kemudian para sesepuh yang terdiri dari 12 orang tersebut berkumpul untuk menentukan nama bagi tempat yang mereka diami, dalam musyawarahnya mereka bersepakat untuk memberikan nama “randumerak”. sejarah nama desa randumerak tersebut, diilhami dengan adanya “pohon randu” yang sangat besar yang sering kali di hinggapi oleh burung “merak”. konon pohon randu tersebut berada diutara desa randumerak yang berbatasan langsung dengan desa sebelah yaitu desa randutatah, pohon randu yang bersar tersebut ketika pagi dan sore sering dihiggapi burung merak disebelah selatannya dan burung teratah disebelah utaranya, maka dengan adanya kejadian yang sering terlihat atas fenomena pohon randu dan merak tersebut, maka nama desa ini diambil, yang kemudian dikenal dan ditetapkan menjadi desa randumerak. sebagai masyarakat yang sudah memiliki identitas daerah, sejalan dengan perkembangannya, masyarakat randumerak pernah mengalami beberapa musibah antara lain: pertama, pada tahun 1963 terjadi peceklik karena lahan pertanian rusak parah dan gagal panen kerena hujan debu akibat meletusnya gunung agung di pulau bali. kedua, pada tahun 1961 terjadi banjir dari sungai pancar glagas luapan airnya juga menggagalkan panen dibidang pertanian karena genangan air tidak mampu terserap sehingga merusak sawah warga, dari dua bencana alam tersebut kemudian mengakibatkan peceklik selama 3 tahun. ketiga, pada tahun 1977 masyarakat desa randumerak juga mengalami gagal panen untuk yang ketiga kalinya, hal ini disebabkan karena kekurangan air dan tidak adanya pembangunan infrastruktur seperti irigasi. dari keterpurukan berbagai musibah yang telah dirasakan masyarakatnya, maka secara berkesinambungan masyarakat desa randumerak telah mengalami perkembangan dan peningkatan tarap hidup. dalam pengelolaan pemerintahan dan sarana dan prasarana umum. pengelolaan pemerintahan ditingkat desa, desa randumerak telah berhasil mengelola masyarakat dan kepentingan desa sejak akhir abad ke- 18 secara konsisten dan berkelajutan dimana secara politik telah mampu memilih para pemimpin desa disetiap masanya dengan menggunakan azas demokrasi, dengan sistem pemilihan langsung untuk menentukan kepala desanya.

Demografi Penduduk Kami

Memberikan informasi lengkap mengenai karakteristik demografi penduduk suatu wilayah. Mulai dari jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, dan aspek penting lainnya yang menggambarkan komposisi populasi secara rinci.

Explore More
Total Kepala Keluarga

0 Penduduk

Total Penduduk Laki-laki

0 Penduduk

Total Penduduk Perempuan

0 Penduduk

Informasi demografi sangat penting untuk perencanaan pembangunan, seperti perencanaan sumber daya manusia, perencanaan infrastruktur, dan perencanaan kebijakan sosial. good beliefs

Peta Desa Kami

Detail Alamat

Buy Webster now!

Layout Options

Which layout option you want to use?

Color Schemes

Which template color you want to use? Here are some predefined colors.

TOP